Teori ini (sebenarnya sih bukan teori lagi, tapi udah fakta) berlaku
untuk semua kendaraan beroda dua, baik itu motor besar atau kecil. Hanya
saja, pengendara motor kecil biasanya nggak sadar ama counter-steering
karena mereka biasanya dengan pakai “body” aja motor udah belok.
Penjelasannya kira-kira begini, kalau ada salah maapin ya :
Satu-satunya cara untuk membelokan motor adalah dengan memiringkan
motor. Nah, memiringkan motor ini dilakukan cara memindahkan
contact-patch ban atau CP (bagian dari ban yang menyentuh permukaan
jalan) ke arah mana kita ingin belok. Kalau lagi jalan lurus, CP ini ada
di bagian tengah ban.
Cara mindahin CP ini dengan:
1)Body english atau mindahin berat badan sehingga motor miring ke arah
mana berat badan kita pindahkan (misalnya berat badan dipindah ke kiri,
maka motor akan miring /rebah ke kiri, CP-nya pindah ke kiri), maka
motor belok ke kiri atau;
2)counter-steering, arah ban kita ubah sehingga CP-nya juga pindah.
Body english bisa dilakukan, tapi kalau motornya jauh lebih berat dari
berat badan kita, akan susah. Contohnya motor saya, beratnya sekitar 230
kg-an, berat saya cuma 71 kg. Kalau saya pakai body english untuk
miringin motor, efeknya sangat sedikit, hampir nggak kerasa. Apalagi
motor seperti Fatboy-nya om Damas yg beratnya lebih dari 300 kg. Untuk
motor kecil mungkin oke.
Cara yg kedua adalah dengan memindahkan contact-patch (CP) ke arah mana
kita ingin belok atau miringkan motor. Jadi kalau mau miring ke kiri CP
kita pindah ke kiri, kalau mau miring ke kanan CP kita pindah ke kanan.
Masalahnya adalah, mindahin CP ini dilakukan dengan mengarahkan ban/roda
motor ke arah yg berlawanan (counter-steer).
Misalnya kita mau miringkan motor (atau belok) ke arah kiri, maka CP
harus kita pindah ke kiri. Cara mindahin CP dari bagian tengah
ban(sewaktu jalan lurus) ke bagian kiri ban adalah dengan mengarahkan
ban ke arah kanan. Atau dengan kata lain, mengarahkan stang motor anda
ke arah kanan, motor akan belok ke kiri. Begitu juga sebaliknya.
Untuk pembuktian coba lakukan percobaan malam ini (atau besok) dengan
melakukan hal-hal berikut:
1. Bawa bawa motor anda di jalan yg lurus dan sepi dgn kecepatan paling
tidak 20 kph.
2. Ketika kecepatan mencapai 20 kph (atau lebih tinggi, supaya efeknya
lebih terasa) dorong stang sebelah kiri dengan tangan kiri, sedangkan
tangan kanan cukup menyeimbangkan saja.
3. Ban motor/roda akan mengarah ke kanan. CP akan pindah ke kiri.
Perhatikan apa yang terjadi.
Yang akan terjadi adalah karena stang motor/ban motor diarahkan ke
kanan, maka CP akan pindah ke kiri dan motor anda akan miring ke kiri
(walaupun sedikit) dan motor akan belok ke arah kiri sedikit. Semakin
besar “counter-steer”nya semakin miring motor anda dan semakin tajam
beloknya.
Counter-steering sangat perlu kita ketahui dan kuasai dengan cara sering
dilatih dan diingat-ingat, walaupun mungkin kita (saya) nggak memahami
dasar teorinya (seingat saya dasar teorinya adalah Gyroscope
Precession).
Perlunya kita ingat counter-steering adalah karena pendapat orang
(termasuk saya dulu) adalah kalau mau belok ke kiri, kita arahkan stang
ke kiri, dengan anggapan bahwa dengan mengarahkan stang ke kiri motor
akan belok ke kiri. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Anggapan
semacam ini bisa berbahaya buat kita.
Contohnya, anda sedang mengendarai motor kemudian tiba-tiba dari sebelah
kanan ada mobil yang menghalangi jalan anda atau motong jalan anda
dengan mendadak dan dia kemudian ngerem mendadak.
Reaksi yang terjadi (kalau anda tidak tahu counter-steering) adalah anda
secara otomatis mengarahkan stang motor anda ke arah kiri, karena anda
“mengira” bahwa dengan mengarahkan stang ke kiri maka motor akan belok
ke kiri. Ingat, anda ingin menghindari mobil di sebelah kanan tadi. Yang
terjadi justru sebaliknya. Karena anda arahkan stang ke kiri, motor anda
bukannya belok ke kiri dia akan belok ke kanan. Anda panik, dan berusaha
lebih keras membelokkan motor ke kiri dengan lebih keras mengarahkan
stang ke kiri…. akibatnya … Collision is unavoidable…
Tentunya kalau anda pakai motor kecil, mungkin anda bisa menghindar
dengan hanya mindahin/ rebahin badan ke kiri, anda bisa belok ke kiri
tapi kalau motor anda besar, belum tentu.
Saran saya, coba deh counter-steering ini. Coba dilatih dan
diingat-ingat terus, supaya nempel dan menjadi refleks. Awalnya saya
juga merasa aneh dan nggak percaya dengan konsep ini, tapi ternyata ya
hukum fisika itu memang begitu. Kombinasi antara body english dengan
counter-steering akan membuat setiap tikungan sebagai suatu keasyikan
sendiri. Anda pasti semakin menikmati setiap tikungan.
Coba anda lakukan percobaan tadi, dan tolong kabari saya dan list ini
gimana hasilnya.
Bob
Source : http://www.honda-tiger.or.id
3 September 2007
Categories: Safety Riding . . Author: maung1 . Comments: 1 Comment